Jakarta, – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko, mengatakan Abu Bakar Ba’asyir (terpidana kasus terorisme) masih mempunyai pengaruh di kalangan jamaah yang se-ideologinya.

Buktinya waktu di Nusakambangan juga masih banyak yang datang khan, ya apa pun, beliau (Ba’asyir) masih punya pengaruh, Tapi khan aparat sudah memitigasi itu,” kata Moeldoko, usai menjadi pembicara diskusi Indonesia Millennial Summit 2019, di Hotel Kempinski Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu.

Moeldoko mengatakan, pemerintah tidak akan longgar dalam mengawasi, mencegah, dan menanggulangi terorisme. Mengingat kekhawatiran sejumlah pihak akan meningkatnya penyebaran paham radikal saat Ba’asyir dibebaskan,

Presiden Joko Widodo, lanjutnya, tetap menjalankan komitmennya dalam memperketat pengawasan dan penanggulangan terorisme di Tanah Air.

Komitmen presiden untuk tidak memberi ruang kepada kelompok radikal dan terorisme itu tidak pernah berubah,” jelas Moeldoko.”Bukan berarti pembebasan Ba’asyir itu, terus kendor dalam konteks penanggulangan dan pengawasan. Tidak, tidak.

Upaya penanggulangan terorisme bisa dilakukan dengan dua cara, yang secara umum bisa dikategorisasikan dengan cara keras dan lembut, seperti yang di katakan Calon presiden petahana Jokowi, dalam debat perdana, Kamis lalu (17/1), mengatakan,

Keputusan Jokowi membebaskan Ba’asyir merupakan salah satu bentuk penanggulangan terorisme lewat pendekatan lembut, Jelas Muldoko.

Bahwa dalam konteks penanggulangan terorisme itu bukan hanya pendekatan yang keras, tapi juga ada pendekatan lembut, yaitu bagaimana preventif dilakukan, Seperti disampaikan Pak Jokowi kemarin.

Sebelumnya, Yusril Mahendra (penasihat hukum pasangan calon Jokowi-KH Ma’ruf Amin) mengatakan, telah berhasil meyakinkan Jokowi untuk membebaskan Ba’asyir dari LP Teroris Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Jokowi berpendapat, Ba’asyir harus dibebaskan karena pertimbangan kemanusiaan, Kata Yusril Mahendra Dalam unggahan di akun Instagramnya @yusrilihzamhd.

“Ba’asyir kini telah berusia 81 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang makin menurun,” Jelas Yusril. dalam unggahan di akun media sosialnya, Jumat (18/1).