Bekasi – wartadaerah.com | Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kecam Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terlalu sibuk, sebuah gubuk reyot dan tidak layak huni berlokasi di Kp. Rumbiah Poncol RT. 003 RW 002 Desa Karangreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi yang dihuni Nenek Nemah 60 tahun beserta 3 anak cucu yatim piatu, luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi, Hal itu diungkapkan Koordinator LAMI Suganda kepada warta daerah, disela pemberian bantuan sembako dari LAMI ke Nenek Nemah. Sabtu (13/6).
Menurut Suganda, Pemerintah Kabupaten Bekasi terlalu sibuk, padahal rumah tidak layak huni (Rutilahu) merupakan Program Pemerintah Pusat dimana anggarannya berasal dari beberapa sumber, antara lain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dari Kementerian Sosial yaitu Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RUTILAHU) dan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara dari Provinsi melalui Program Rutilahu dan Bantuan Keuangan (Bankeu).
“Pemkab Bekasi saking sibuknya luput terhadap warganya yang memang berhak menerima rehabilitasi rumah tidak layak huni” ucap Suganda.
Dirinya mengakui bantuan sosial yang dilakukan LAMI dengan memberikan sembako serta uang tunai ke Nenek Nemah, karena saat ini mereka memang pantas kita bantu.
“Mereka pantas untuk dibantu” terangnya di dampingi pengurus DPC LAMI Kab Bekasi.
Dilain pihak Ketua DPC LAMI Kabupaten Bekasi, Yuli Srimulyati menimpali bahwa kehadiran organisasi masyarakat LAMI untuk membantu pemerintah itulah sebagai fungsi organisasi.
“Kami hadir untuk membantu pemerintah” imbuhnya.
Sekjen DPC LAMI Kabupaten Bekasi, Marfet menambahkan dirinya sangat menyesalkan pemerintah Kabupaten Bekasi, dimana Kab Bekasi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara seharusnya di Bekasi itu sudah tidak ada lagi rumah tidak layak huni.
“Kami dari LAMI tetap berjuang untuk membantu masyarakat atau mengadvokasi masyarakat agar masyarakat terbantu sosialnya”pungkasnya.(Gun)