Mukomuko – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melaporkan, daerah ini mendapatkan penambahan sebanyak 684 dosis vaksin COVID-19 merk Pfizer untuk masyarakat umum setempat.
“Kami mendapatkan tambahan sebanyak 684 dosis vaksin merk Pfizer dari pemerintah provinsi,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, daerah ini menerima penambahan sebanyak 684 dosis vaksin dari pemerintah provinsi setempat itu untuk sebanyak 684 warga setempat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Untuk sementara, katanya, sebanyak 684 dosis vaksin Pfizer ini disimpan di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan setempat.
Ia mengatakan, sebanyak ratusan dosis vaksin COVID-19 ini untuk masyarakat umum di daerah ini baik petugas kesehatan, pelayanan publik, anak usia 6-11 tahun, dan warga lanjut usia.
Ia mengatakan, petugas kesehatan di 17 puskesmas daerah ini sampai sekarang masih tetap memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, katanya, stok vaksin COVID-19 di daerah ini per tanggal 11 Mei 2022 untuk jenis Astrazeneca sebanyak 120 dosis, Covavac 9.000 dosis, dan Pfrizer 5.832 dosis.
Sedangkan vaksin jenis Sinovac dan Moderna sampai sekarang kosong. Vaksin jenis Moderna sudah lama kadaluwarsa sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Ia mengakui, aktivitas pelayanan vaksinasi COVID-19 di daerah ini sejak sebulan terakhir semakin berkurang dibandingkan sebelumnya karena kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi semakin rendah.
Ia berharap, dengan adanya penambahan vaksin kegiatan pelayanan vaksinasi COVID-19 terutama bagi warga yang telah menerima dosis I tetapi belum dosis II tetap berjalan normal seperti biasa.
Sementara itu, sebanyak 133.548 orang atau 81,33 persen dari 164.208 warga setempat yang telah menerima vaksin dosis I.
Sebanyak 133.548 orang ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan 87.403 petugas pelayan publik, 5.839 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 15.351 orang, anak-anak 6-11 tahun sebanyak 18.261 orang, dan sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.
Dari sebanyak 133.548 warga, baru 90.431 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 55.444 petugas pelayan publik, dan 4.239 lansia, dan remaja sebanyak 11.274 orang, 12.941 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong. (Ant)