Wartadaerah.com, Bengkulu – Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Mian, melontarkan ultimatum tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyelesaikan seluruh proyek infrastruktur sebelum akhir Desember 2025. Hal tersebut disampaikan saat memimpin Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan III di Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (13/10/2025).
Mian mengingatkan bahwa waktu yang tersisa sangat terbatas, sehingga semua OPD harus memastikan progres pekerjaan berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Saya tegaskan, target kita semua proyek fisik harus tuntas sebelum akhir Desember. Kalau ada yang meleset, harus jelas siapa yang bertanggung jawab,” tegas Mian.
Menurutnya, sejumlah proyek infrastruktur masuk dalam agenda prioritas kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian. Karena itu, pengawasan lapangan harus diperketat agar tidak ada pekerjaan yang dikebut secara asal-asalan di penghujung tahun.
“Ini bukan soal serapan anggaran semata, tapi soal manfaat langsung bagi masyarakat. Kalau proyek molor atau tidak sesuai target, konsekuensinya akan kita evaluasi,” ujarnya
Mian juga mengapresiasi progres OPD yang telah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun ia menekankan, capaian ini tidak boleh membuat kinerja menjadi lengah.
“Capaian bagus itu harus dipertahankan bahkan dipercepat. Jangan sampai di akhir tahun justru ada proyek yang terbengkalai,” tutupnya. (Red)



























